Buat kalian yang pernah mampir ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam beberapa waktu ini pasti pernah liat tiang-tiang pancang yang menjulang tinggi dan beberapa stasiun 'melayang' di sekitaran terminal bandara, jangan heran, karena itu adalah tiang penyangga jalur dan stasiun khusus Skytrain alias Kalayang.
Skytrain Bandara atau Kalayang Bandara (kependekan dari Kereta Api Layang) adalah sebuah wahana baru yang disediakan oleh pihak bandara untuk mempermudah mobilisasi penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang tentunya ekses akhirnya adalah memberikan pelayanan yang paling prima bagi para pelancong domestik ataupun mancanegara. Skytrain Bandara ini sebenarnya sudah mulai beroperasi sejak bulan Oktober tahun 2017 lalu, dan kalo dihitung-hitung sudah genap hampir 10 bulan wahana baru ini beroperasi.
Gerbong depan Skytrain Bandara |
Skytrain yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini juga merupakan Skytrain Bandara pertama di daratan Indonesia. Skytrain Bandara dibangun karena bandara sekelas Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang memerlukan sebuah moda angkut massal yang bisa mengangkut banyak orang secara tepat, cepat, dan tentunya nyaman, apalagi sekarang Bandara Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara tersibuk di kawasan ASEAN. Rutenya terbentang dari Terminal 3 lalu ke terminal 2, setelahnya Stasiun KA Bandara, dan berakhir di Terminal 1 dan infonya sih kalau rute Skytrain ini akan diperpanjang hingga terminal 4, wah patut dinantikan.
Stasiun Kereta Skytrain yang berdesain futuristik |
Rangkaian keretanya saling bersambung sebanyak 2 gerbong dan dijalankan tanpa masinis atau bahasa kerennya autopilot, tapi semuanya terkendali aman. Relnya ada dua yakni jalur A disebelah kanan dan jalur B di sisi lainnya. Stasiunnya lumayan nyaman dan desainnya pun futuristik, ada eskalator dan ada juga elevator khusus penyandang difabel dan bagi pengunjung yang membawa barang dalam skala banyak. Stasiunnya yang luas itu juga dilengkapi dengan banyak papan informasi, mulai dari papan penunjuk arah, papan informasi penerbangan, papan informasi keberangkatan dan kedatangan kereta, dan para petugas yang siap membantu dan mengamankan para penumpang. Pokoknya nyaman banget pelayanan stasiunnya, sama seperti pelayanan Skytrain yang ada di Bandara Changi Singapore.
Penampakan kabin masinis Skytrain |
Apa sih enaknya?
Beruntung gue bisa nikmatin wahana keren ini, agak norak sih. Awalnya sih ragu buat naik Skytrain Bandara, soalnya takut berbayar, dan ternyata setelah nekat masuk stasiun, petugasnya bilang kalau fasilitas ini "GRATIS" alias cuma-cuma, wow. Jadi, buat kalian yang lagi ngegabut nunggu pesawat delay atau lagi transit gak ada salahnya iseng-iseng buat nyoba Skytrain Bandara ini. Karena selain bisa dipake buat nganterin penumpang dari satu terminal ke terminal lain, kita juga bisa 'berwisata' atau ngeliat-liat pesawat yang lagi parkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kursi di stasiun untuk menunggu kedatangan Skytrain |
Eskalator dan elevator di stasiun |
Penumpang Skytrain yang antusias |
Penuhnya penumpang di Skytrain |
Sebenernya naik Skytrain Bandara ini rasanya sama aja seperti ketika naik kereta lainnya, cuma sedikit lebih lembut pas majunya, gak kayak naik KRL atau Kereta Api seperti biasanya yang kadang "gujrak-gujrek". Seperti niatan awalnya kereta ini dibuat untuk mempercepat mobilisasi dan mengintegerasikan bandara, jadi kalian gak perlu lagi takut buat terlambat atau bingung naik apa ke terminal lain karena Skytrain ini memberi kepastian waktu dan kenyamanan selama berpindah-pindah. Jarak waktu Skytrain ini juga gak lama kok, dari ujung terminal ke terminal paling ujung lainnya cuma ditempuh dengan jarak 17 menit aja, jadi ga perlu khawatir lagi nunggu lama-lama buat berpindah terminal.
Stasiunnya pun ramah buat para difabel |
Skytrain Bandara ini juga buat para penumpang lebih disiplin, karena penumpang memang diarahkan oleh petugas untuk mendahulukan penumpang yang turun, dan tertib selama naik kereta layang ini. Tentunya, ini bisa jadi pembelajaran buat kita kedepannya agar ketika naik transportasi umum apapun, dimanapun, budaya tertib dan disiplin mesti mulai dipraktikan dan dipelihara dalam keseharian kita, biar pas nanti mampir ke negeri orang udah terbiasa.
Kehadiran Skytrain Bandara ini jelas nguntungin banget buat para penumpang, dan terlihat kalo para penumpang udah mulai sadar keberadaan dari Kalayang ini karena penuhnya setiap kali gerbong ini datang ke salah satu stasiun.
Maka dari itu perlu kita jaga dan pelihara wahana baru ini guys dengan tertib selama jadi penumpang, dan pastinya jangan malu untuk sesekali bertanya kepada para petugas yang siap mengarahkan kita. Diharapkan juga, pihak bandara memang terus merawat kereta layang kebanggaan kita ini dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya juga. Jangan sampai pelayanan yang baik cuma diberikan pas awal-awalnya doang, tapi kedepannya terus bisa ditingkatkan lebih dan lebih lagi, supaya bisa mendongkrak juga wisatawan asing yang berkunjung berwisata ke bumi nusantara ini, karena sedikit banyaknya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang Indonesia bisa memberikan kesan yang positif kepada para pendatangnya.
Komentar
Posting Komentar