A Momment

"Kemping yuk!" Sebuah ajakan yang terlontar dari mulut gue di tengah-tengah seriusnya saat rapat organisasi kampus, memecah keheningan. Memang kadang organisasi kampus itu bikin kita sumpek, apalagi kalau udah ngebahas masalah dan kendala proker, belum lagi ditambah dengan berbagai tugas kuliah dan skripsi yang terus menghantui. Obat dari semua kesumpekan tersebut adalah refreshing, apapun bentuknya, yang pasti kami memang harus  escape  sejenak  dari jeratan dunia kampus ini.  "Gak bisa ditawar lagi! Harga mati pokoknya!" Gue pun mencoba mempengaruhi yang lain untuk seiya sepemikiran buat pergi kemping. Alhasil semua sepakat untuk pergi kemping, meskipun ada proses yang alot sebelumnya, ya itulah namanya musyawarah anak kuliahan, harus debat dulu (you know lah mahasiswa..). Mulailah diatur waktu dan tanggalnya, hal yang paling sulit untuk bilang sepakat. "Enggak bisa nih, ada acara Hima" "Duh kalo tanggal segitu mah udah ke

Melancong ke Cirebon tak lengkap rasanya apabila tak berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Yaps, kota budaya yang terkenal dengan julukan kota udang ini memiliki banyak keraton. Setidaknya ada empat keraton yang terletak di kota Pantura ini. Hal ini menunjukkan bahwa Cirebon merupakan kota dengan sejarah yang begitu panjang.  Keraton Kasepuhan adalah salah satu diantaranya. Letaknya tepat berada di pusat Kota Cirebon, membuatnya sangat mudah untuk ditemukan. Keraton Kasepuhan merupakan keraton yang termegah dan paling terperhatikan kondisinya diantara tiga keraton lainnya. Setiap sudut arsitektur bangunannya sarat akan nilai-nilai filosofis dan mengandung unsur kebudayaan yang begitu dalam, sehingga menimbulkan makna sejarah di masa kini. Dengan dikelilingi pekarangan yang luas dan taman-taman nan indah menghiasi bangunan utama keraton membuat keraton begitu estetika. Dahulu kala, di masa kerajaan-kerajaan berjaya di Nusantara, Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan tempat sul

Mau berlibur di Belitung untuk menghabiskan waktu? atau sekedar mencari pengalaman baru? Bagi yang pertama kali akan berlibur di Belitung pasti bakalan banyak ngeriset karakteristik Pulau Belitung, mulai dari suhu, cuaca, biaya hidup, transportasi, sampai kearifan lokalnya. Hal tersebut pernah gue alami sebelumnya. Yaps, pergi ke Belitung itu gampang-gampang susah, loh kenapa? apa susahnya? apa gampangnya? Gini loh, kunjungan wisata ke Belitung itu memang seru, karena memang belum banyak orang yang datang kesana (setidaknya bila dibandingkan objek wisata top di Indonesia lainnya) buat kita jadi leluasa berwisata disana, pulaunya pun lengang, dalam artian penduduk lokalnya masih terbilang jarang, jadi sepanjang mata memandang memang kita gak akan lihat kemacetan. Yah kalau bisa dibilang Pulau ini masih perawan dari jamahan wisatawan. Sekalipun memang asik menghabiskan waktu liburan di Pulau “Laskar Pelangi” ini, tapi ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan sebelum datang ke tempat

Pantai Pangandaran memang tak ada habisnya untuk di jelajahi. Letak geografisnya yang berada di selatan pesisir Pulau Jawa membuatnya berhadapan langsung dengan megahnya Samudera Hindia sehingga pantai ini memiliki pemandangan yang begitu eksotik. Berjarak hanya sekitar 200 KM dari riuhnya pusat Kota Bandung, dan dapat ditempuh hanya dengan waktu selama kurang lebih 5 jam. Hijaunya pesawahan, kokohnya pegunungan, luasnya perkebunan, menjulangnya tebing-tebing tinggi, hingga derasnya arus di sungai menjadi pemandangan selama perjalanan.  Nelayan yang akan melaut di sore hari Perjalanan yang jauh dengan segala kelelahannya akan segera terbayarkan dengan kehadiran deburan ombak yang silih bergantian seolah-olah seperti melambaikan rayuan untuk bersendau gurau dengannya. Pasirnya yang putih kecoklatan dipadu dengan pohon kelapa yang menjulang menghiasi bibir-bibir pantai tak pelak membuat siapapun ingin segera datang menghampirinya. Pantai Pangandaran, hamparan luas mem

Setiap tempat liburan pastinya punya kesan, tantangan, dan momen tersendiri yang kadang itu buat perjalanan kita selama liburan jadi gak terlupakan. Pastinya juga kita perlu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kita meng-eksplor tempat yang bakalan dituju. Dan beruntungnya, di jaman secanggih dan semodern ini kita bisa dengan mudah tau segala sesuatu terkait suatu objek wisata sampai sedetail mungkin, sehingga kita bisa tau seluk-beluk dari medannya, cuacanya, kearifan lokal, sampai “kegiatan apa yang bisa dilakukan” di tempat tujuan wisata. Udah jadi trend kalau sekarang orang-orang mulai mereview atau sharing pengalaman terkait objek-objek pariwisata, mulai dari blog, vlog, sampai short movie ada semuanya, jelas itu memudahkan dan membantu kita buat mengetahui secara rinci tempat yang akan kita datangi. Jadi, gak perlu khawatir lagi kalau kita tersesat, salah bawa baju karena cuacanya, ketipu sama guide yang culas, dan lain sebagainya, semuanya akan sangat jelas ketika kita r

“Mau liburan ke Bandung nih? Enaknya kemana ya?” atau “Kalau liburan ke Bandung itu paling asik ke daerah mana sih?”. Selain Puncak di Bogor, Bandung adalah salah satu destinasi wisata yang sering banget diserbu pas lagi musim liburan oleh warga Ibukota alias Jakarta. Mau long weekend atau long holiday kayak lebaran kemarin, Bandung selalu padat dipenuhi oleh mobil berplat B. Sampai-sampai Bandung ini sering macet karena tingginya volume kendaraan yang masuk ke kota pas lagi masa liburan.  Kebanyakan dari para wisatawan milih kawasan Dago atau Lembang sebagai tujuan utama wisatanya. Memang daerah Dago ataupun Lembang sekarang lagi jadi primadonanya daerah wisata di wilayah Bandung Raya, karena memang banyak banget objek-objek wisata baru yang berkonsep alami tapi tetep kekinian dan pastinya cocok banget buat di posting di Instagram. Tapi kalau di musim liburan daerah tadi bakalan macet karena memang tingginya wisatawan yang datang. Selain itu, di objek wisatanya pun pasti uda